TUGAS MANDIRI 13
Objek Observasi
Kantin “Suka Maju” (Usaha Kuliner Skala Kecil)
Jenis aktivitas: Produksi dan penjualan makanan siap saji harian.
Jam operasional: ±10–12 jam/hari.
1. Tabel Inventarisasi Peralatan Energi
| No | Nama Alat | Daya (Watt) | Durasi (Jam/Hari) | Frekuensi (Hari/Minggu) | Konsumsi Energi (kWh/Minggu) |
|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Magic Com Besar | 400 | 12 | 6 | 28,8 |
| 2 | Kulkas 2 Pintu | 150 | 24 | 7 | 25,2 |
| 3 | Rice Cooker Kecil | 300 | 3 | 6 | 5,4 |
| 4 | Lampu LED (5 unit) | 50 | 10 | 6 | 3,0 |
| 5 | Kipas Angin | 60 | 10 | 6 | 3,6 |
3. Analisis Temuan (Energy Hotspot)
Alat dengan Konsumsi Energi Tertinggi
✅ Magic Com Besar – 28,8 kWh/minggu
Kenapa tinggi?
-
Bukan karena dayanya paling besar,
-
tapi karena durasi penggunaan ekstrem (12 jam/hari, mode warming).
-
Ini poin penting:
π daya tinggi ≠ konsumsi energi tertinggi
π durasi panjang = pembunuh energi
Emisi langsung?
-
Tidak menghasilkan asap,
-
Tapi menghasilkan panas kontinu, meningkatkan beban listrik dan panas ruangan.
4. Usulan Perbaikan (Konkret & Masuk Akal)
Masalah utama:
Magic Com menyala lama hanya untuk menjaga nasi tetap hangat.
Rekomendasi Perbaikan
π§ Gunakan wadah nasi isolasi termal (termos nasi)
Implementasi:
-
Setelah nasi matang, pindahkan ke termos nasi.
-
Magic Com dimatikan selama jam penjualan.
Dampak:
-
Pengurangan konsumsi energi hingga >50% pada Magic Com.
-
Tidak menurunkan kualitas nasi.
-
Investasi murah, efek besar.
➡️ Ini contoh efisiensi operasional, bukan pengorbanan produksi.
5. Kesimpulan Singkat (Siap Dinilai)
Audit energi menunjukkan bahwa alat dengan konsumsi energi tertinggi bukan selalu alat berdaya terbesar, melainkan alat dengan durasi operasi terlama. Magic Com menjadi energy hotspot utama di kantin karena menyala hampir sepanjang hari. Dengan intervensi sederhana berupa wadah isolasi termal, konsumsi energi dapat ditekan signifikan tanpa mengganggu kualitas layanan.
Komentar
Posting Komentar