TUGAS MANDIRI 14
Identifikasi Potensi Simbiosis di Lingkungan Sekitar
1. Lokasi Pengamatan
Kantin Kampus
Aktivitas utama: Penjualan makanan dan minuman oleh beberapa tenant (warung makan, minuman, kopi).
Waktu pengamatan: Jam makan siang (±11.00–13.00).
2. Inventarisasi Limbah (Resource Mapping)
| Jenis Limbah | Sumber (Penghasil) | Perkiraan Volume | Kondisi Saat Ini |
|---|---|---|---|
| Sisa makanan (nasi & lauk) | Warung makan kantin | ±8–12 kg/hari | Dibuang ke tempat sampah |
| Ampas kopi | Tenant minuman/kopi | ±3–5 kg/hari | Dibuang (bau & becek) |
| Air buangan AC | Gedung sekitar kantin | ±50–80 liter/hari | Dibiarkan mengalir ke selokan |
3. Identifikasi Masalah Utama
Limbah sisa makanan dan ampas kopi merupakan limbah organik yang dihasilkan setiap hari, namun saat ini tidak dimanfaatkan sama sekali dan langsung dibuang. Hal ini menyebabkan:
-
Bau tidak sedap di area belakang kantin
-
Penumpukan sampah organik
-
Biaya pengangkutan sampah meningkat
4. Perancangan Simbiosis Sederhana
Ide Simbiosis 1
Sisa makanan kantin → Peternakan maggot (BSF)
➡️ Maggot dimanfaatkan sebagai pakan ikan/unggas.
Ide Simbiosis 2
Ampas kopi → Kebun kampus / komunitas urban farming
➡️ Digunakan sebagai kompos atau media tanam jamur.
Ide Simbiosis 3
Air buangan AC → Penyiraman tanaman taman kampus
➡️ Mengurangi penggunaan air bersih untuk penyiraman.
5. Diagram Alur Simbiosis (Naratif)
Kantin Kampus
Sisa makanan ─────▶ Peternak maggot
Ampas kopi ───────▶ Kebun kampus / komposter
Gedung Kampus
Air buangan AC ───▶ Taman & ruang hijau kampus
6. Manfaat Simbiosis
Manfaat Lingkungan
-
Mengurangi volume sampah organik ke TPA
-
Mengurangi bau dan pencemaran lingkungan kantin
-
Menghemat air bersih untuk penyiraman
Manfaat Ekonomi
-
Menurunkan biaya pengelolaan sampah
-
Limbah menjadi sumber nilai (pakan, pupuk)
-
Mendukung aktivitas produktif komunitas kampus
7. Kesimpulan Singkat
Pengamatan di kantin kampus menunjukkan bahwa limbah yang selama ini dianggap tidak bernilai sebenarnya memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan melalui konsep simbiosis sederhana. Dengan menghubungkan penghasil limbah dan pihak yang membutuhkan, prinsip ekologi industri dapat diterapkan secara nyata pada skala mikro komunitas kampus.
Komentar
Posting Komentar